Hingga saat ini ilmu dan pengetahuan belum menunjukkan ada Tuhan. Cuma lantaran ilmu dan pengetahuan belum berkembang sampai step itu, bukanlah bermakna bahwa Tuhan itu tak ada.
Neil Alden Armstrong pada panggal 16 Juli 1969, berbarengan dengan Aldrin serta Collins (Armstrong juga sebagai komandan) mereka dengan pesawat antariksa Apollo 11 terbang ke Bln.. Tanggal 20 Juli 1969, dengan mengatur modul Bln. Eagle, Armstrong mendarat di permukaan Bln., pada jam 10 malam di hari yang sama, Armstrong serta Aldrin keluar dari modul itu, serta menginjakkan kakinya di Bln..
Pada tanggal 20 Juli 1969 sore hari jam 4 melalui 17 menit 42 detik saat Amerika Timur, Neil Alden Armstrong menginjakkan kaki kirinya dengan hati-hati di permukaan Bln., inilah jejak kaki manusia yang pertama di Bln..
Armstrong mendahului menapak permukaan Bln. yang gersang serta sunyi senyap itu, serta jadi manusia pertama yang jalan diatas Bln.. Sesudah menggunakan saat sepanjang 21 jam di Bln. mereka kembali pada bumi. Tanggal 24 Juli siang hari jam 12 : 51 saat Amerika Timur mereka mendarat di Samudera Pasifik.
Waktu Armstrong ada pada orbit Bln. serta berkomunikasi dengan Pusat Komando NASA yang di beri kode Houston, dengan sangatlah terperanjat ia menyampaikan, “Benda-benda itu luar umum besar, ya Tuhan! Susah diakui, saya beritahu kalian, disini banyak pesawat luar angkasa lain, seluruhnya berbaris di segi lain kawah gunung api itu, mereka ada di Bln., mereka tengah mencermati kita…” lalu tanda radio yang ditayangkan segera ke Bumi itu terputus. Kenapa terputus? Apa yang sudah dipandang Armstrong? Hingga saat ini tak ada yang tahu. Serta kemudian pihak NASA juga tak pernah memberi penjelasan apapun.
Sesudah pendaratan di bln. Bln. itu, Armstrong bertandang ke kian lebih 20 negara, dengan tulus serta jujur ia sharing perasaan serta pemikirannya saat sebelum serta setelah pergi ke Bln.. Ia berkata, “Sejak kecil saya tak yakin Tuhan, pendaratan di Bln. kesempatan ini berikan saya peluang lihat serta nikmati indahnya serta begitu agungnya alam semesta, saya terasa kepintaran manusia demikian kecil tidak berdaya. Dari apa yang saya saksikan dengan semua kompleksitasnya, beragam keajaiban serta sususan yang systematis, hati nurani saya berkata seluruhnya ini mustahil tak ada Sang Pencipta, atau penguasa, atau perencananya, sekalipun mustahil. Saat ini kita mesti meninggalkan rencana bahwa Tuhan itu tak ada, serta kita mesti mengaku bahwa alam semesta ini ada pencipta serta penguasa-Nya. ”
Lalu Armstrong tekuni agama, selanjutnya jadi seseorang pastor Katolik. Bukan sekedar Armstrong, banyak astronot AS yang beralih dari ateis jadi yakin bakal Tuhan sesudah mereka kembali dari Bln.. Apa pemicunya?
Einstein pernah berkata, “Saya yaitu seseorang ilmuwan, saya ketahui benar, ilmu dan pengetahuan saat ini bisa menunjukkan kehadiran suatu hal, namun tak dapat menunjukkan bahwa suatu hal itu tak ada. Seperti satu tahun lebih lantas, waktu ilmu dan pengetahuan temukan inti atom, bila saat itu saya mengambil keputusan bahwa inti atom itu tak eksis, tidakkah saat ini sudah berlangsung kekeliruan besar? ”
Neil Alden Armstrong lahir pada 5 Agustus 1930 di Wapakoneta, Ohio, Amerika Serikat. Meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 2012 di Cincinnati, Ohio. (Sud/Yant)
0 komentar:
Posting Komentar