Bang Yos: Pencopotan Spanduk Jokowi oleh Tentara Disaksikan Masyarakat




Aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) DPD Banten mau mengibarkan bendera untuk menyongsong hadirnya Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Keluarga Nasional di Lapangan Sunburst, Jalan Boulevard BSD Timur, Tangerang Selatan, Banten (Sabtu, 1/8). 

Terkecuali mengibarkan bendera, grup relawan pendukung Jokowi ini dapat punya maksud menaikkan spanduk perkataan selamat datang untuk Presiden Jokowi. 

Namun, usaha mereka dihentikan oleh aparat TNI dari Korem 052 Wijayakrama. 

 " Ada beberapa puluh spanduk yang telah terpasang dua hari pada awal mulanya. Serta itu tidak permasalahan. Namun saat mau mengibarkan bendera (Pospera) dipersoalkan. Mungkin saja kami disangka demonstran anti Jokowi, " tutur Ketua Pospera DPD Banten Ahmad Yuslizar. 

 " Walau sebenarnya malah kami mau menyebutkan support, " sambung pria yang sering disapa Bang Yos ini. 

Menurut Bang Yos, miskomunikasi itu sebenarnya dapat dielakkan. Namun sayang, pihak Korem yang di pimpin segera oleh Danrem 052 Wijayakrama tak berikan ruangan dialog. 

Dia menyayangkan lantaran tidak sedikit anggota orang-orang yang melihat tindakan pencopotan serta pembuangan spanduk bergambar Jokowi itu. 

 " Bila ingin dicopot harusnya diangkat serta dibawa, janganlah dibuang ke jalanan. Kan, orang-orang banyak lihat, " masih tetap tutur Bang Yos. 

Bang Yos juga menyampaikan, anggota orang-orang yang melihat pencopotan spanduk bergambar Jokowi itu juga terasa heran kenapa spanduk bergambar Jokowi dicampakkan. 

 " Mereka terasa aneh juga, lantaran mereka berfoto di situ. Ada beberapa ratus spanduk disana, namun yang menempatkan photo Jokowi cuma dari Pospera, " sekian Bang Yos. dem
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar