Tiap-tiap momen langka, pasti mengundang pro-kontra. Demikian dengan juga hujan binatang, tiap-tiap orang mempunyai kepercayaan tidak sama dengan penuh sinyal bertanya. Suatu prediksi ilmiah belum pasti memuaskan rasa penasaran mereka atas momen anomali hujan binatang ini. Pasalnya, bila memanglah tornado dapat menghisap katak, mengapa material yang lain tak turut terbawa, seperi ranting, daun, serta lain sebagainya.
Bersamaan dengan itu, didalam Al-Qur`an juga diketemukan cerita perihal hujan binatang ini pada surat Al-A’raf ayat 7. “Maka Kami kirimkan pada mereka topan, belalang, kutu, katak, serta darah juga sebagai bukti yang pasti, namun mereka terus menyombongkan diri serta mereka yaitu golongan yang berdosa. ” (QS. Al-A’raf : 7). Cerita ini berlangsung pada golongan Nabi Musa di Mesir.
Perspektif Al-Qur`an untuk muslim pasti mengerti cerita hujan binatang itu yaitu juga sebagai azab atau peringatan dari Allah SWT untuk Firaun serta kaumnya yang tidak ingin terima seruan Nabi Musa untuk beriman pada Allah SWT. Serta, tentu kita juga yakini juga sebagai mukjizat atau fenomena yang segera di ciptakan Allah SWT, bukanlah juga sebagai peristiwa lantaran aspek alam.
Dari penjelasan diatas, muncul suatu pertanyaan. Bagaimanakah dengan peristiwa-peristiwa sama yang berlangsung di zaman moderen ini, seperti fenomena hujan katak yang barusan berlangsung di Hungaria pada th. 2010. Apakah itu suatu fenomena alam seperti yang diterangkan beberapa fisikawan atau juga adalah azab atau suatu peringatan dari Allah SWT?
Terkecuali fenomena hujan binatang, ada banyak lagi cerita ramai dunia selama histori, seperti timbulnya empat matahari di Cina, ayat Al-Qur`an di kulit bayi dari Rusia, cincin awan di langit Moskow, bola naga di Thailand, hantu marfa di Texas, kemunculan UFO, kode rahasia Da Vinci, cerita Ashabul Kahfi, bahtera Nabi Nuh, serta timbulnya nama Allah di seluruh ufuk. Lalu, bagaimanakah penuturannya dengan cara ilmiah? Apakah di dalamnya ada rahasia serta pesan dari Allah SWT? Apakah seluruhnya berlangsung dengan cara riil?
Perihal ini pula yang bakal dibicarakan oleh Adrie Mesapati didalam bukunya Menguak Misteri Terheboh Selama Saat. Ia bakal menuturkan pada Anda diantara fenomena-fenomena yang sukses diterangkan dengan cara ilmiah serta yang masih tetap tersisa sinyal bertanya hingga saat ini hingga masih tetap digali oleh beberapa ilmuwan.
Didalam buku terbitan QultumMedia ini, penulis juga coba mempertemukan segi ilmiah dalam suatu fenomena dengan segi agama dengan cara objektif. Menurut dia, ilmu dan pengetahuan serta agama memiliki kesesuaian serta relevansi yang kuat. Pada tiap-tiap momen, penulis memberi kolom spesial ‘Mutiara Hikmah’ juga sebagai jembatan dalam mengerti momen itu menurut perspektif agama. Anda penasaran? Silahkan baca bukunya serta pikirkan, mungkin saja mungkin saja Andalah yang dapat menguak rahasianya!
0 komentar:
Posting Komentar