Jokowi Siap Tangani Keluhan Entrepreneur Galangan Kapal


JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdialog dengan entrepreneur galangan kapal di Batam. Mereka mengemukakan beragam keluhan, terlebih berkenaan Ketentuan Bank Indonesia (PBI) perihal pembayaran dalam mata duit Rupiah mulai 1 Juli 2015, rutinitas BUMN beli pipa diluar negeri, izin service, serta otoritas Dewan Lokasi Industri. 

Preside‎n Jokowi menyikapi positif keluhan beberapa entrepreneur yang mengakui selalu alami penurunan produktivitasnya. “Saya minta daftar, kekuatan industri galangan kapal kita berapakah. Type kapalnya apa sajakah, ” pintanya seperti ditulis dari laman Setkab, Jakarta, Senin (22/6/2015) 

Jokowi mengakui takjub dengan kekuatan industri galangan kapal nasional, yang jumlahnya meraih 250 perusahaan, serta terutama di Batam ada sekira 106 perusahaan. 

“Baru terbuka mata saya bahwa industri galangan kapal Indonesia dapat bangun sendiri. Nyaris seluruhnya type kapal kita dapat bangun, apakah kapal cargo, kapal penumpang, kapal tanker, sampai kapal roro kita dapat, ” tutur Jokowi. 

Sebatas info, Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungannya ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/6/2015), didampingi Ibu Negara Iriana meninjau workshop serta galangan kapal PT Anggrek Hitam Ship Repair, yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Kabil, Kecamatan Nongsa yang disebut anak perusahaan Holotan Pte Ltd Singapura. 

Galangan kapal Anggrek Hitam yang berdiri diatas tempat seluas 10 hektare (ha), mempunyai spesifikasi untuk bikin floating cranes, accommodation barges, work barges, tug boats, self propelled barges, serta supply vessels. Sekarang ini, PT Anggrek Hitam tengah kerjakan kapal punya PT Pertamina (Persero) yang berkapasitas 17. 500 LTDW.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar