===============================================
Matahari : Akulah yang layak bersanding dengan pelangi, lantaran dia ada lantaran bias cahayaku.
Senja : Saya tahu itu, kaulah penerang jagad raya ini, namun bukankah kau sadar, saya bisa menenggelamkan dirimu, jadi akulah yang layak bersanding dengan pelangi.
Matahari : Tak, kau tidak layak bersanding dengannya, rupamu saja tidak dapat menerangi dia,... walaupun kau bisa menenggelamkan saya, bukanlah bermakna saya kalah denganmu.
Senja : Akuilah kekalahanmu wahai sang raja penerang yang sombong, bukankah kau sadar, kesombonganmu terkadang menyakitinya, manusia kadang-kadang tidak bsa nikmati keindahannya lantaran cahayamu yang menusuk mata, akulah yang layak bersamanya, walaupun saya tak seterang dirimu, lihatlah saat dia bersamaku, manusia bisa nikmati indahnya tanpa ada rasakan sinar menusuk matanya.
Matahari : (terdiam..) Baiklah.. (tiba " pelangi ada n bicara)
Pelangi : Saya takkan bersanding dengan siapa saja, lantaran saya hanya pelengkap, kalian berdua yaitu sahabatku, saya bakal slalu ada disaat kau membutuhkanku, kau bisa nikmati setiap warna pada diriku, walau kehadiranku terkadang sesudah hujan menyakitimu, tetapi yakinlah, saya kan slalu bersamamu, walau terkadang saya tidak dapat berdiri lebih lama diangkasa.
0 komentar:
Posting Komentar