 |
Untuk ilmuwan, ubur-ubur kotak serta katak beracun asal Amerika Selatan mungkin saja yaitu hewan paling beracun serta mematikan untuk manusia. Walau demikian, ke-2 hewan itu tidaklah hewan paling beresiko untuk manusia.
Berdasar pada banyak riset, nyatanya lalat lah yang memperoleh gelar hewan palin mematikan untuk manusia. Walau lalat tak mempunyai toksin atau taring pembunuh, serangga itu dapat dibuktikan dapat membawa 200 type penyakit bersamanya.
Sesudah lewat evolusi dalam 65 juta th. paling akhir, lalat bernama latin Musca Domestica itu sudah kuasai semua daratan di Bumi terkecuali daerah bersuhu dingin seperti kutub.
Dengan kekuatan membawa penyakit serta persebaran tinggi, tiap-tiap tahunnya lalat mengakibatkan jutaan kematian di semua belahan Bumi. Jumlah kematian yang dikarenakan lalat cuma dapat disaingi oleh nyamuk yang pertahunnya membunuh 2-3 juta orang.
Umumnya kematian itu dikarenakan oleh penyakit membahayakan yang dibawa lalat, umpamanya disentri, kolera, diare, sampai typhoid.
Yg tidak kalah mengerikan, ada suatu spesies lalat yang sangatlah ditakuti oleh manusia, yaitu lalat Bot. Lalat ini banyak diketemukan di lokasi Amerika Tengah serta Selatan. Lantas, apa yang ditakutkan dari lalat ini?
Nyatanya, lalat sebesar 1 sentimeter dapat membunuh manusia melalui anak-anaknya. Lalat Bot umumnya bakal bertelur di rumput atau serangga lain, umpamanya nyamuk. Nah, waktu telur tadi beralih ke manusia, mereka bakal masuk ke kulit, menetas jadi larva lantas mengonsumsi daging manusia dari dalam!
Larva lalat Bot dapat tumbuh dibagian manapun pada badan manusia, bergantung dimana telur tadi jatuh. Salah satu masalah yang sangatlah menakutkan, larva lalat Bot pernah hidup di kepala manusia serta selesai mengonsumsi otaknya dari dalam.
Masih tetap memikirkan lalat hewan yang tidak beresiko?
0 komentar:
Posting Komentar