Pegawai Negeri (PNS) malas yang sukai gosok batu akik tanpa ada kerja pasti akan distafkan. “Sudah digaji besar dari duit rakyat, masak masih tetap malas, ” kata Gubernur DKI Basuki Tjahya Purnama.
Hal semacam itu di sampaikan di depan petinggi serta seputar 500 warga di halaman Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dalam acara buka berbarengan. Terlihat ada Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana.
Gubernur Ahok menyampaikan pola pembinaan PNS dengan mengambil seperti mangga. Bila pohon mangga tak berbuah, jadi dia bakal dicacah batangnya supaya berbuah.
“Tapi bila th. depan tak berbuah juga. Ya, bermakna mesti ditebang, ditukar pohon yang baru, ” tuturnya.
Ahok menyebutkan upah PNS telah besar serta bila masih tetap malas-malasan jadi bakal ‘ditebang’ TKD-nya. Pegawai telah tak akan dapat menyuruh-nyuruh orang lain untuk bekerja sedang dia ‘ngakal-ngakalin’ laporan aktivitas.
“Yang begini pastinya bakal digeser, ” tuturnya.
Sesaat, dalam aktivitas itu juga diberikan pertolongan untuk 4100 marbot serta guru ngaji. Dengan cara simbolis diserahkan 119 marbot. Semasing terima Rp 750 ribu.
“Total pertolongan Rp 3. 075 miliar. Seluruhnya penyaluran memakai transfer lewat rekening Bank DKI Syariah, ” kata Dwi Busara, Kepala Bazis Jakarta Timur.
Agus Purnomo, Kadiv Operasional Bank DKI Syariah, menyampaikan telah menolong untuk mempersiapkan pertolongan lewat rekening beberapa guru ngaji ini. (chotim)
0 komentar:
Posting Komentar