JAKARTA - Beberapa waktu lalu beberapa ribu buruh melakukan unjuk rasa berkenaan ancaman PHK yang sering berlangsung, hal semacam itu karena faktor ekonomi yang selalu melemah di Indonesia.
Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kesusahan wujudkan janjinya untuk membangun 10 juta lapangan pekerjaan. Pasalnya baru satu tahun menjabat juga sebagai kepala negara, angka PHK telah tinggi.
" Jokowi janji buka 10 juta lapangan pekerjaan dalam lima tahun ini, sepertinya ini buat Jokowi garuk-garuk kepala juga. Karena PHK serta ancaman PHK masih tetap belum berhenti ini, " tutur Farouk dalam suatu diskusi di lokasi Cikini, Jakarta, Minggu (6/9/2015).
Oleh karena itu, Jokowi janganlah berasumsi mudah dengan keadaan ekonomi yang sekarang ini selalu melemah di Indonesia. Orang asli Surakarta, Jawa Tengah dituntut Farouk, mesti segara mencari jurus tepat untuk kembalikan kestabilan ekonomi.
" Dolar suduh Rp14 ribu, ini lampu kuning untuk pemerintah, salah mengambil kiat dapat salah seluruhnya, " tegasnya.
Sebelumnya, ketika penentuan presiden (pilpres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berjanji bakal membuat 10 juta lapangan baru, bila dipilih jadi kepala negara.
Menurut Jokowi, langkah itu di ambil manfaat menghimpit angka pengangguran di Tanah Air.
Tidak cuma itu, dana pertolongan seputar Rp10 juta juga bakal dikucurkan ke Usaha Mikro, Kecil serta Menengah (UMKM) tiap-tiap th.. Jokowi akan mendorong penguatan industri kreatif serta digital juga sebagai usaha untuk mempercepat laju ekonomi.
Biaya kemiskinan akan ditingkatkan dengan memberi subsidi Rp1 juta per bln. untuk keluarga prasejahtera, selama pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas tujuh %.
Di bagian kesehatan, pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi-JK akan memberikan pelayanan kesehatan gratis baik rawat jalan sampai rawat inap dengan memakai Kartu Indonesia Sehat. Sepeti, pembangunan enam ribu puskesmas dengan sarana rawat inap dan air bersih untuk semua rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar