Jepara - Beberapa nama unik selalu bermunculan. Sesudah ada nama Tuhan, Saiton, Malaikat, D, serta Andy Go To School, di Jepara ternyata ada kakak beradik dengan nama unik, yaitu N serta tanda baca. (titik).
Nama itu bukanlah inisial, tetapi nama resmi yang terdaftar di seluruhnya kartu identitas.
Mereka yaitu anak pasangan Ali Mas'ud serta Kismawati, warga Dukuh Sidang RT 39 RW 08 Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Anak pertama mereka dinamakan N. Nama yang dipunyai remaja jebolan sekolah tinggi pengetahuan keperawatan di Semarang ini, pernah terdaftar di Museum Rekor Indonesia juga sebagai nama terpendek di Indonesia pada tahun 2000.
Ali menyampaikan, pemberian nama N bukanlah tanpa ada argumen. Atas anjuran dari kyai tempat dahulu Ali menimba pengetahuan agama, dianjurkan untuk berikan nama anak diambilkan dari Alquran yang mempunyai arti baik.
" Didalam Alquran itu ada surat Nun, lalu saya beri nama anak saya N. Bila saya beri nama Nun kan kasihan kelak jadi jadi ejek-ejekan, " kata Ali pada Liputan6. com, Minggu (6/9/2015).
Awalannya, beberapa tetangga serta kerabat ajukan pertanyaan serta seakan tidak dapat terima nama N. Tetapi, bersamaan berjalannya saat, nama N untuk warga setempat sudah tidak asing lagi.
" Dahulu bila masuk rumah sakit petugasnya tidak yakin, saat nama kok N. Demikian dengan juga tetangga-tetangga banyak yang bertanya-tanya, " kata Ali.
Warga Jepara mempunyai nama unik yaitu N.
N sendiri mengaku tidak pernah memprotes pada orangtuanya mengapa dinamakan cuma satu huruf. Bahkan juga, N mengakui tidak canggung serta kurang percaya diri bergaul dengan teman-temannya.
" Teman-teman biasa saja, malah saya jadi bangga dengan pemberian nama orang-tua ini, " kata N.
Mulai sejak nama N disematkan pada dianya, N cuma menjumpai masalah waktu pengurusan pendaftaran atau regristasi di instansi baru. Seperti sistem pendaftaran kuliah atau pembukaan rekening bank. N kurang sekali menjawab saat di tanya atau diminta menulis namanya.
" Bila daftar di beberapa tempat baru, pasti di tanya hingga berkali-kali. Seperti buka rekening bank, hingga di belakang nama saya dinamakan orang-tua, " kata aktor teater ini.
Adik N nyatanya mempunyai nama tidak kalah unik. Ia sekarang ini masih tetap SMP. Adik N ini mempunyai nama. (titik). Kismawati, ibu. bercerita, bahwa pemakaian nama berbentuk sinyal baca itu nyatanya membawa kesusahan.
" Pemakaian tanda baca. cuma hingga SD. Penggunaan tanda baca itu punya masalah saat hadapi ujian kelulusan sekolah. Dimana system computer tidak mampu membaca. Sedang di akta kelahiran tercatat., tetapi jati diri di sekolah ditulis titik, " jelas dia.
" Dahulu dia sering memprotes mengapa dinamakan titik yang ditulis dengan tanda baca, namun sesudah ditukar dengan tulisan ya, telah tidak sering memprotes lagi, " kata Kismawati. (Mut)
0 komentar:
Posting Komentar